KabarSemesta, Kaur : Sebanyak 18 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Kepala Pasar, Rabu (4/6/2025), menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk Tahap Kedua tahun anggaran 2025.
Dimana penerima BLT adalah mayoritas lansia dan penderita penyakit menahun seperti stroke dan Tuna Netra. Dalam pembagian BLT tersebut juga dilakukan jemput bola terhadap dua lansia yang tidak bisa hadir dikarenakan dalam kondisi sakit. Dimana pihak pemerintah desa kepala langsung mendatangi rumah KPM guna memastikan yang bersangkutan menerima BLT tahap kedua.

Untuk BLT diserahkan langsung oleh Kepala Desa Kepala Pasar, Roni Agusman dengan didampingi Sekertaris Desa, Unsur BPD, Babinkamtibmas, Babinsa, Perangkat Desa, Pendamping Desa Kecamatan serta berbagai pihak terkait.
Dalam sambutannya Kepala Desa Kepala Pasar Roni Agusman mengingatkan kepada KPM agar bantuan tersebut digunakan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan pokok, terutama menjelang lebaran.
“Alhamdulillah hari ini BLT sudah kita berikan. Untuk penerima manfaat saya pastikan benar-benar orang yang tepat dan berhak untuk menerima bantuan. Harapan kami BLT-DD ini bisa membantu meringankan beban penerima dalam menyambut hari raya”, kata Kades.

Kades Kepala Pasar Roni Agusman juga berpesan kepada penerima bantuan agar jangan terlalu berbangga diri, karena yang menerima bantuan merupakan orang orang yang memang dianggap tidak mampu. Jangan sampai setelah menerima bantuan langsung digunakan untuk berfoya-foya. Akan tetapi bantuan yang diterima gunakan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan selama ini tiga bulan.
Auliya Ramdhani salah seorang penerima BLT merasa beruntung telah menerima BLT terlebih menjelang hari raya Idul Adha. Ia merasa terbantukan dengan adanya pembagian BLT karena bisa memenuhi kebutuhan hidup terutama saat momen hari raya Idul Adha.
“Alhamdulillah dengan adanya BLT bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari saya terutama sebentar lagi hari raya Idul Adha”, ungkap Auliya.
Untuk diketahui masing masing KPM untuk tahap kedua menerima bantuan sebesar 900 ribu rupiah dengan rincian 300 ribu rupiah perbulan besaran bantuan yang diterima. (AFR)